Bahasa Indonesia Kelas 7: Mengenal dan Memahami Surat

0
1347
Mengenal dan Memahami Surat

Kali ini saya akan berbagi materi tentang Mengenal dan Memahami Surat. Materi ini termasuk materi dalam pelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMP kelas VII. Silahkan dibaca dengan seksama dan semoga mudah dipahami.

Ada dua jenis surat, yaitu surat pribadi dan surat dinas. Kamu akan belajar mengenal dan memahami surat pribadi terlebih dahulu sebelum surat dinas.

  1. Surat Pribadi

Pengertian Surat Pribadi

Surat pribadi merupakan jenis surat yang berisi keperluan pribadi yang biasanya ditulis secara pribadi dan ditujukan kepada orang lain dengan menggunakan suatu bahasa yang tidak baku.

Surat pribadi adalah jenis tulisan yang berisi keperluan pribadi antara satu orang dengan orang yang lain

Isi Surat Pribadi :

Berkaitan dengan masalah pribadi, menanyakan kabar, keperluan pribadi, dan tujuan komunikasi pribadi lainnya.

UNSUR PADA SURAT PRIBADI :

  1. Tanggal surat
  2. Alamat surat
  3. Pembuka surat
  4. Pendahuluan
  5. Isi
  6. Penutup Surat
  7. Nama pengirin surat beserta tanda tangannya

Macam-macam Surat Pribadi

Berdasarkan isi dan sifatnya, surat pribadi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

  • Surat pribadi yang isinya bersifat kekeluargaan, misalnya surat perkenalan, surat antarkerabat, surat kepada teman, surat kepada orang tua dan
  • Surat pribadi yang isinya bersifat setengah resmi atau ada hubungannya dengan kedinasan, misalnya surat lamaran pekerjaan, surat izin tidak masuk kerja, surat tidak masuk sekolah, surat izin cuti

Ciri-Ciri Surat Pribadi

Surat pribadi mempunyai ciri-ciri nya yaitu sebagai berikut :

  • Tidak mempunyai kop surat
  • Tidak mempunyai nomor surat
  • Salam pembuka maupun penutup sangat beragam dan lebih bersifat santai, non formal
  • Dalam penggunaan bahasa bebas (tidak baku) sesuai keinginan sih penulis
  • Format surat bebas

Ragam Bahasa Pada Surat Pribadi :

  • Bahasa Indonesia baku : digunakan untuk tujuan yang bersifat serius. Contohnya turut berduka cita / bersimpati atas musibah yang menimpa seseorang dan ditujukan pada orang yan lebih tua.
  • Bahasa Indonesia baku : digunakan untuk tujuan yang bersifat serius. Contohnya turut berduka cita / bersimpati atas musibah yang menimpa seseorang dan ditujukan pada orang yan lebih tua.
  • Bahasa Indonesia ragam informal
  • Ragam bahasa khusus (bahasa gaul)

Cara Menulis Surat Pribadi

Agar dapat menulis surat pribadi dengan baik dan benar, kita harus menggunakan beberapa pedoman menulis surat pribadi, seperti berikut:

  • Tidak menggunakan kop
  • Penulisan tanggal surat memakai nama tempat atau
  • Tidak menggunakan nomor surat
  • Menggunakan salam penutup “Hormat saya,”.
  • Tidak menggunakan tembusan.
  • Dapat ditulis pada kartu pos, warkat pos atau surat

Struktur/Bagian Surat Pribadi dan Penerapannya :

  1. Alamat dan tanggal surat :
  • Informasi ini terletak pada bagian kanan atas surat (dianjurka untuk mencantumkan alamat pengirim)
  • Jika alamat surat tidak dituliskan, dapat menuliskan kota dan tanggal surat : Malang, 25 Agustus 2018
  1. Salam pembuka :
  • Salam kangen
  • Salam hormat !
  • Assalamualakim wr. Wb
  1. Kalimat pembuka paragraf pertama :
  • Halo, apa kabar ?
  • Saya tulis surat ini …
  1. Isi surat :
  • Maksud atau tujuan mengirim surat
  • Bagaimana kalau ketika saya disana, kita bermain ke dufan ?
  1. Penutup surat :
  • Sekian dulu surat saya ….
  1. Salam akhir :
  • Sahabatmu,
  • Teman yang selalu merindukanmu,
  1. Nama dan tanda tangan

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT MENULIS SURAT :

  1. Pengirim
  2. Penerima
  3. Tujuan

Tujuan mengirim Surat :

  1. Mengundang
  2. Mengajukan permohonan (berupa barang / informasi) atau meminta informasi
  3. Menjawab undangan : menerima dan menolak
  4. Merencanakan sesuatu dengan orang lain
  5. Memohon maaf
  6. Mengucapkan selamat atas hal baik yang terjadi pada seseorang
  7. Menulis surat simpati atas musibah yang menimpa seseorang
  8. Mengucapkan terima kasih
  9. Mengabarkan / memberikan informasi

Mengundang :

Contoh surat mengundang adalah mengundang seorang teman agar tingggal sementara dengannya.

Dengan ciri yaitu menggunakan ungkapan mengundang, contohnya :

  • Bagaimana kalau kamu tinggal.
  • Kami sangat berharap kamu bisa datang
  • Jika ada kesempatan, singgahlah…
  • Kami sekeluarga mengundang bapak / ibu untuk datang …
  • Kami sangat mengharapkan kedatangan bapak / ibu …
  • Besar harapan kami bapak / ibu dapat datang ke …
  1. Surat Dinas

Pengertian Surat Dinas

Surat dinas merupakan suatu surat resmi yang dibuat oleh sebuah instansi atau lembaga dengan tujuan untuk keperluan dinas. Atau definisi surat dinas yaitu surat yang berisikan permasalahan kedinasan dan biasanya surat ini dibuat oleh instansi atau lembaga.

Surat dinas isinya ditujukan untuk keperluan kedinasan, baik itu pemerintah atau swasta. Karena fungsi kedinasan tidak hanya berlaku di pemerintahan, akan tetapi berlaku juga di instansi atau lembaga swasta.

Isi Surat Dinas :

  • Keperluan kedinasan yang bersifat resmi
  • Berkaitan dengan topik kedinasan
  • Undangan rapat
  • Permohonan maaf suatu instansi kepada orang / instansi /perusahaan
  • Lamaran pekerjaan
  • Surat permintaan izin tidak masuk
  • Izin menggunakan tempat
  1. Kop surat atau kepala surat

Merupakan bagian atas dari surat resmi yang biasanya digunakan untuk membedakan surat formal dan non-formal. Kop surat terdiri dari logo, nama dan alamat agensi atau lembaga. Jika namanya merujuk pada organisasi induk dan kop surat, ada karakteristik atau karakteristik organisasi.

  1. Tanggal surat

Terdiri dari nama, tempat dan tanggal surat itu.

  1. Nomor

Terdiri dari kode, nomor seri surat yang dikeluarkan, identitas agensi atau lembaga dan tahun saat surat itu ditulis

  1. Lampiran

Lampiran adalah lembar tambahan yang bisa dilampirkan. Mereka bisa dalam bentuk lembaran lain atau dokumen lain. Jika tidak ada lampiran yang biasanya diisi dengan tanda hubung.

  1. Prihal/hal

Subjek adalah konten utama dari surat resmi, seperti kepada siapa atau untuk siapa surat itu ditujukan.

  1. Alamat

Ada dua (dua) cara penulisan alamat pada surat resmi, satu untuk perorangan dan satu untuk agensi lain. Ketika kata “to” tidak perlu digunakan untuk surat rahasia karena ditulis di atas amplop. Jika Anda menggunakan “ke” untuk surat resmi yang terbuka, cukup gunakan nama institusi. Namun, jika ini ditujukan untuk banyak orang, kata “ayah”, “ibu”, dll. Harus digunakan, dan kata “cinta” digunakan ketika surat itu ditujukan kepada orang atau kantor.

  1. Salam pembuka

Salam pembuka digunakan untuk menunjukkan rasa hormat dan hormat.

  1. Isi surat

Isi surat harus sesuai dengan subjek.

  1. Salam penutup

Salam terakhir digunakan untuk menunjukkan akhir isi surat itu.

  1. Pengirim

Berisi posisi pengirim di agensi / lembaga, nama, tanda tangan dan stempel agensi.

  1. Tembusan

Salinan digunakan ketika surat itu benar-benar membutuhkan salinan. Salinan adalah pihak-pihak yang menerima tebusan atau salinan surat selain surat yang ditujukan.

Macam-macam Surat Dinas

Berikut ini terdapat beberapa macam-macam  surat dinas, antara lain:

  1. Surat pengumuman: Surat-surat kepada publik tanpa mengetahui siapa dan berapa pembaca dan siapa yang berhak membaca.
  2. Panggilan kerja: Surat yang digunakan untuk memanggil / mengundang seseorang untuk melakukan wawancara, menguji pekerjaan, memberikan perlindungan untuk kolaborasi, dll., Tergantung pada lokasi dan waktu yang ditentukan.
  3. Surat Permintaan Persetujuan: Surat yang dibuat dengan tujuan untuk meminta persetujuan / dukungan atau kolaborasi dari lembaga terkait.
  4. Surat undangan: Surat pemberitahuan kepada seseorang yang harus menghadiri acara di waktu dan tempat tertentu.
  5. Surat pemberitahuan: Surat yang berisi pemberitahuan kepada semua anggota yang dituju sehingga mereka mendapat informasi tentang berita, berita / informasi.
  6. Surat persetujuan: Surat yang memberikan izin perusahaan / orang untuk menggunakan lokasi tertentu sebagai tempat usaha, yang menunjukkan bahwa aplikasi persetujuan yang diajukan tidak di dekatnya
  7. Notulen: laporan catatan waktu, tempat, informasi / referensi lain ke suatu kasus / peristiwa.
  8. Sertifikat: Surat yang berisi keraguan tentang suatu masalah agar tidak menimbulkan keraguan.
  9. Surat Rekomendasi: surat dari pemimpin / pejabat tertentu yang berisi informasi tentang situasi pribadi seseorang berdasarkan data otentik yang kadang diminta oleh pihak terkait untuk kepentingan pribadi mereka.
  10. Keputusan: Surat yang berisi keputusan tentang suatu hal yang berkaitan dengan hal-hal di suatu lembaga / lembaga agar tidak menimbulkan salah tafsir.
  11. Surat peringatan: Surat yang dikirim otoritas kepada karyawan perusahaan terkait pelanggaran aturan karyawan.
  12. Sanggahan: Surat dari penggugat yang berisi sanggahan pernyataan yang diyakini salah dan harus diperbaiki.
  13. Surat perintah penangkapan: Surat dengan perintah dan petugas yang berwenang kepada seseorang untuk melakukan / tidak melakukan suatu kegiatan.
  14. Kontrak kerja: Surat dengan kontrak kerja untuk perusahaan yang dieksekusi dan ditandatangani oleh karyawan potensial dan perusahaan juga memuat ketentuan tentang hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan.
  15. Surat Laporan: Surat yang mencakup penyajian fakta tentang situasi / kegiatan terkait dengan tanggung jawab yang diberikan kepada pelapor.
  16. Surat Pernyataan: Surat yang menjelaskan kebenaran suatu masalah disertai dengan pernyataan pertanggungjawaban.
  17. Surat pengantar: Surat kepada pejabat / perusahaan untuk pengiriman surat, dokumen, dan barang.
  18. Surat Kuasa: surat yang mengesahkan pengalihan kekuasaan dari satu pejabat ke pejabat lainnya.
  19. Pesanan Perjalanan Resmi: Surat yang digunakan sebagai alat pemberitahuan dan ditampilkan kepada pejabat tertentu untuk melakukan perjalanan bisnis dan memberikan peluang perjalanan dan pendanaan.
  20. Surat tugas: menulis dari atasan kepada bawahan untuk menugaskan seseorang untuk melakukan tugas mereka di lembaga / perusahaan tertentu, dan orang yang ditugaskan dapat melakukan pekerjaan mereka di waktu dan tempat yang ditentukan.
  21. Surat proposal: surat yang berisi saran / pertanyaan kepada seseorang. tempat untuk melakukan pekerjaan bagi orang-orang. Badan yang menerima proposal dapat melakukan apa yang diharapkan.
  22. Kontrak pembelian dan pembelian: Surat tentang kontrak antara yang pertama dan yang ketiga melalui transaksi barang, baik yang bergerak maupun tidak bergerak.
  23. Perjanjian sewa: Surat-surat dari dua pihak, penyewa dan penyewa, yang berisi deklarasi kontrak dan perjanjian sewa yang disepakati.

Ciri-ciri Surat Dinas

Adapun ciri-ciri surat dinas sebagai berikut:

  1. Adanya kop surat dan nama instansi ataupun lembaga.
  2. Adanya nomer surat dan lampiran.
  3. Adanya salam pembuka maupun salam penutup.
  4. Menggunakan bahasa resmi, karena surat dinas merupakan surat resmi.
  5. Adanya stempel instansi atau lembaga pada surat.

Syarat Surat Dinas

Beberapa persyarat untuk membuat sebuah surat dinas, yang diantaranya sebagai berikut:

  • Format dari surat harus teratur sesuai dengan format surat dinas.
  • Isi dari surat tidak terlalu panjang harus langsung pada inti yang ingin disampaikan.
  • Bahasa yang digunakan harus bahasa resmi, sopan dan mudah untuk dipahami pembaca.
  • Dan surat harus menggambarkan citra dari instansi atau lembaga yang membuatnya.

STRUKTUR SURAT DINAS :

  1. Kop surat
  2. Nomor surat
  3. Tanggal surat
  4. Lampiran
  5. Perihal
  6. Alamat surat
  7. Salam pembuka
  8. Isi surat
  9. Paragraf penutup
  10. Nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat
  11. Nama dan tanda tangan penulis surat

Bagian Surat Dinas

Surat dinas merupakan surat resmi dan tentu saja ada bagian-bagiannya, yang diantaranya seperti berikut ini:

  1. Kepala surat

Kepala surat merupakan bagian yang paling atas dari surat dinas, kepala surat terdapat nama instansi, alamat instansi, logo instansi.

  1. Tanggal surat

Tanggal surat memuat tanggal surat dibuat dan tempat dibuat surat dinas tersebut.

  1. Nomor

Nomor surat merupakan nomor surat yang digunakan sebagai kode identitas suatu instansi dan tahun pembuatan.

  1. Lampiran

Lampiran merupakan lembaran tambahan yang berupa dokumen yang mendukung atau isi dari surat utama. Bila tidak ada biasanya dikasih tanda strip (-).

  1. Perihal

Berisi tentang isi pokok surat dinas.

  1. Alamat
  2. Salam pembuka
  3. Isi surat
  4. Salam penutup
  5. Nama Pengirim
  6. Tembusan

Membandingkan / Perbedaan Pada Surat

NO   Unsur Surat Pribadi   Surat Dinas

1    kebahasaan Bahasa yang digunakan tidak baku, tapi tetap sopan     Bahasanya mengguakan kata yang baku dengan pola yang jelas

2    Penulis / pengirim surat   Ditulis dan dikirim pada orang lain, / antara orang pertama / pengirim dan orang kedua / penerima   Ditulis oleh suatu lembaga / instansi yang ditujukan kepada lembaga lain

3    Tujuan mengirim surat Mengirimsurat untuk tujuan masalah pribadi seperti menanyakan kabar Mengirim surat untuk kepentingan formal / resmi

4    Nama dan tanda tangan Nama yang tertera adalh penulis surat beserta tanda tangannya    Nama yang tertera adalah penulis surat dan orang yang memperkuat surat

5    Struktur surat  Alamat dan tanggal surat, salam pembuka, kalimat pembuka paragraf, isi, penutup surat, dan salam akhir     Kop surat, nomor surat, tanggal surat, lampiran, perihal, alamat surat, salam pembuka, isi surat, paragraf penutup, nama dan ttd penulis dan orang yang memperkuat surat

6    Isi surat  Masalah pribadi antara orang yang satu dengan yang lainnya.   Kepentingan resmi / formal antar instansi

Contoh Surat Pribadi

Surat pribadi kepada sahabat,

Ungaran, 20 Mei 2013

Sahabatku

Galuh Permani

Di Ungaran

Salam persahabatan,

Hai, apa kabarmu ? Bagaimana keadaanmu disana ? Semoga senantiasa sehat serta bahagia ? Apa kamu masih memelihara hamster ? Aku sangat rindu candaanmu lo Luh ? Kamu pasti sekarang sudah tambah cantik ya Luh ?

Galuh, sahabat karibku. Sejak kita berdua terpisah karena kepindahan keluargamu, berbagai hal telah terjadi di sini di kota tempat kita menghabiskan masa kecil. Sekarang kota ini sudah jauh berbeda dari saat kita kecil dulu, Ya kota ini sangat pesat berkembang. Taman dan lapangan yang dulu menjadi tempat bermain teman-teman kita sekarang sudah berganti menjadi bangunan-bangunan tinggi. Gedung bertingkat yang berfungsi menjadi mall atau tempat berbelanja.

Luh, sekian dulu, ya suratku ini !Sampaikan salamku untuk ayah dan ibumu gus. Dan jangan lupa segera membalasnya ya. Segera kutunggu kabarmu !

Sampai jumpa.

 

Sahabatmu,

Contoh Surat Dinas

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here