Modul Ajar Puisi Rakyat Dan Cerita Fantasi Bahasa Indonesia Kelas 7

0
2081
Modul Ajar Puisi Rakyat Dan Cerita Fantasi Bahasa Indonesia Kelas 7

BELAJAR– Berikut Contoh Modul ajar puisi rakyat dan cerita fantasi pelajaran bahasa Indonesia kelas 7 sesuai dengan kurikulum merdeka belajar (kurmed) tahun 2023

MODUL AJAR

PUISI RAKYAT DAN CERITA FANTASI

A.               INFORMASI UMUM

 

  1. IDENTITAS
Nama Penyusun :  
Institusi :  
Tahun Disusunnya Modul Ajar : 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Kelas : VII
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase : D
Elemen : Berbicara dan Mempresentasikan
Alokasi Waktu : 2jp @40 menit
  1. KOMPETENSI AWAL

Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis puisi.

  1. PROFIL PELAJAR PANCASILA
  2. Bernalar Kritis : melalui kegiatan memproses informasi yang didapat dengan cara mengungkapkan pemahamannya mengenai jenis dan unsur puisi rakyat.
  3. Kreatif : melalui kegiatan menghasilkan gagasan atau pendapat mengenai tujuan penulisan puisi yang baik.
  4. SARANA DAN PRASARANA
  • Media : Video Youtube, PPT
  • Alat : Proyektor, telepon pintar, Laptop
  • Lingkungan belajar : Ruang kelas, ruang multimedia, taman
  • Bahan bacaan : Buku teks pelajaran, contoh puisi
  1. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik regular

  1. MODEL PEMBELAJARAN

Problem Based Learning

B.               KOMPONEN INTI

 

BACA JUGA: Kisah Tragedi Terowongan Paledang Bogor yang Menelan Puluhan Korban

  1. TUJUAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1

  1. Setelah pendidik dan peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning berbantuan Multimedia Interaktif (Canva dan Youtube) terkait mengungkapkan pemahamannya terhadap puisi rakyat, peserta didik dapat membandingkan jenis dan unsur puisi rakyat dengan teliti.
  2. Setelah pendidik dan peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning berbantuan Multimedia Interaktif (Canva dan Youtube) terkait mengungkapkan pemahamannya terhadap puisi rakyat, peserta didik dapat menjelaskan pendapatnya melalui kegiatan menginterpretasi tujuan penulisan puisi rakyat dengan baik.
  3. PEMAHAMAN BERMAKNA

Peserta didik mampu berkreasi dengan puisi rakyat dan cerita fantasi secara baik dan menarik.

Modul ajar puisi rakyat kelas 7 kurikulum merdeka

  1. PERTANYAAN PEMANTIK
  2. Apa yang dimaksud puisi?
  3. Sebutkan contoh puisi rakyat?
  4. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
  5. Guru menyiapkan infocus dan alat tulis.
  6. Guru menyiapkan video pembelajaran mengenai materi jenis dan unsur puisi.
  7. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan

  • Guru membuka pembelajaran, peserta didik bersama guru melakukan doa bersama.
  • Guru mengecek kehadiran peserta didik.
  • Guru menyampaikan CP dan tujuan pembelajaran.
  • Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai keterkaitan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman peserta didik saat mempelajari materi sebelumnya.
  • Dengan merujuk dimensi profil pelajar pancasila, guru menyampaikan butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan materi.

Kegiatan Inti

  • Guru mengajukan beberapa pertanyaan pemantik untuk menstimulus peserta didik.
  • Peserta didik membandingkan jawaban sendiri dengan jawaban teman- temannya.
  • Peserta didik mengamati pantun (Literasi) yang ditampilkan/pranala googleclass room  https://classroom.google.com/c/NTc0NjQxOTMwMzEx/p/NTA4OTAwMjAzODYw/details?hl=id (Literasi, TPACK, 4C/Communication,Critical Thinking).
  • Peserta didik mengamati dan memahami ciri-ciri dan jenis-jenis puisi rakyat dari video pembelajaran yang ditayangkan/pranala https://youtu.be/9_hLiQ7ZHvE (Literasi, TPACK, 4C/Communication,Critical Thinking).
  • Peserta didik menuliskan dan mengajukan pertanyaan terkait ciri-ciri puisi rakyat dan jenis-jenis puisi rakyat (Literasi, 4C/ Communication, Collaboration, Critical Thinking).
  • Peserta didik membentuk kelompok belajar dengan jumlah 4-5 orang perkelompok (4C/Communication, Collaboration).
  • Peserta didik mendapatkan lembar kerja (LKPD) (4C/Communication).
  • Guru menjelaskan langkah-langkah mengerjakan LKPD.
  • Guru membimbing peserta didik dalam mengerjakan LKPD.
  • Peserta didik secara berkelompok membaca contoh puisi rakyat yang sudah disiapkan guru (Literasi, 4C/Communication, Collaboration, PPK/gotong royong)
  • Peserta didik berdiskusi terkait ciri-ciri dan jenis-jenis puisi rakyat (Literasi, 4C/Communication, Collaboration, Critical Thinking PPK/gotong royong)
  • Peserta didik berdiskusi secara berkelompok untuk mencari sumber belajar dari buku dan internet mengenai struktur dan kebahasaan puisi rakyat (Literasi, 4C/Communication, Collaboration, Critical Thinking, PPK/gotong royong).
  • Peserta didik secara berkelompok berdiskusi dan membagi tugas terkait mengungkapkan pemahamannya terhadap puisi rakyat (Literasi, C4/Communication,Collaboration Critical Thinking, PPK/gotong royong).
  • Peserta didik secara berkelompok membandingkan jenis dan unsur puisi rakyat (Literasi,C4/Communication,Collaboration Critical Thinking, PPK/gotong royong).
  • Peserta didik secara berkelompok menjelaskan pendapatnya melalui kegiatan menginterpretasi tujuan penulisan puisi rakyat (Literasi, C4/Communication,Collaboration Critical Thinking, PPK/gotong royong).
  • Peserta didik mengaitkan permasalahan yang ditemukan dengan kajian teori atau data yang ditemukan (Literasi, C4/Communication,Collaboration Critical Thinking).
  • Tiap-tiap kelompok menuliskan hasil diskusi ke dalam LKPD yang dibagikan guru berkenaan dengan struktur dan kebahasaan pantun (Literasi, 4C/Collaboration, Communication, Critical Thinking, PPK/gotong royong).
  • Perwakilan kelompok dengan percaya diri mempresentasikan hasil diskusinya (Literasi, 4C/Communication, PPK/mandiri).
  • Kelompok lain memberi tanggapan dengan menggunakan bahasa santun dan toleran (4C/Collaboration, Communication, Critical Thinking).
  • Peserta didik memperbaiki LKPD sesuai dengan saran dan tanggapan kelompok lain (4C/Communication, Collaboration, Critical Thinking, PPK/gotong royong).
  • Peserta didik mendapatkan penguatan dari guru berdasarkan hasil diskusi (4C/Communication, Collaboration, Critical Thinking, PPK/gotong royong).

Penutup

  • Peserta didik mendengarkan ulasan kembali materi yang telah disampaikan guru (4C/Communication).
  • Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan (4C, Communication, Collaboration).
    1. Kegiatan apa yang sudah dipelajari hari ini?
    2. Kegiatan apa yang paling kalian sukai dari pembelajaran hari ini?
    3. Bagian kegiatan mana yang belum dipahami?
  • Guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran sebagai kegiatan latihan di rumah yaitu memahami dan menyimpulkan informasi dari teks lisan yang disimaknya dengan menjawab pertanyaan tentang macapat Kinanthi yang diperdengarkan kepadanya.
  1. ASESMEN
  2. Asesmen diagnostik: Penilaian diberikan di awal kegiatan pembelajaran, dilihat dari kesiapan peserta didik di awal pembelajaran, Peserta didik mampu menjawab beberapa pertanyaan pemantik dengan bahasa yang baik.
  3. Asesmen formatif Penilaian saat pembelajaran berlangsung. Peserta didik diberikan lembar kerja (LK) untuk mengetahui sejauh mana pemahamannya terhadap jenis dan unsur pusi rakyat.
  4. Asesmen sumatif

Menggunakan bentuk asesmen performa yaitu penilain terhadap penampilan peserta didik     dan proses diskusi yang dilakukan di dalam kelompok.

7.     PENGAYAAN DAN REMEDIAL

  1. Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal

  1. Remedial

Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;

  • Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
  • Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%, dan
  • Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

 

Mengetahui

Kepala SEKOLAH

Karawang,  5 September 2022

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

    

 

 

 

 

 

 

LAMPIRAN
MATERI PEMBELAJARAN

 

Pengertian Puisi Rakyat

Puisi rakyat adalah karya sastra berupa puisi, syair, pantun, dan gurindam yang memiliki nilai-nilai yang ingin diwariskan para leluhur (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 166).

Jenis-jenis Puisi Rakyat

Pantun,

Merupakan syair yang terdiri dari empat larik dengan persamaan asonansi atau rima ab-ab dan kaya akan muatan nilai moral, agama, dan budi pekerti lainnya.

Ciri Pantun

Pantun adalah puisi rakyat yang menghibur pemirsa dengan permainan bunyi bahasa, menyindir (menegur bahwa sesuatu itu kurang baik) secara tidak langsung, atau memberi nasihat secara langsung dan memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).
  2. Setiap baris terdiri dari 8 hingga 12 suku kata.
  3. Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.
  4. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
  5. Sementara itu, baris ketiga dan keempat merupakan isi (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 172).

Contoh pantun:

Ada  pepaya ada mentimun (a)

Ada mangga ada salak (b)

Daripada duduk melamun (a)

Mari kita membaca sajak (b)

Gurindam,

Gurindam adalah syair yang bentuknya terdiri dari dua bait yang setiap baitnya terdiri dari dua baris dengan rima yang senada.

Ciri Gurindam

Gurindam adalah puisi lama (Melayu) yang menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 172) memiliki ciri sebagai berikut:

  1. Terdiri atas dua baris dalam sebait.
  2. Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata.
  3. Setiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya.
  4. Merupakan satu kesatuan yang utuh.
  5. Baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian.
  6. Baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama. (isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua).
  7. Isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara.

Contoh Gurindam:

Kurang pikir kurang siasat (a)

Tentu dirimu akan tersesat (a)

Barang siapa tinggalkan sembahyang ( b )

Bagai rumah tiada bertiang ( b )

Jika suami tiada berhati lurus ( c )

Istri pun kelak menjadi kurus ( c )

 

Syair

Syair merupakan puisi yang terdiri dari empat baris dengan rima yang senada.

Ciri Syair

Syair merupakan puisi lama yang  berasal dari Persia yang dibawa ke Nusantara sejalan dengan masuknya islam ke sini. Ciri-ciri syair berdasarkan pendapat Tim Kemdikbud (2017, hlm. 173) adalah sebagai berikut.

  1. Setiap bait terdiri dari empat baris.
  2. Tiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
  3. Bersajak a-a-a-a.
  4. Semua baris adalah isi.
  5. Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan.

Contoh syair

Pada zaman dahulu kala (a)

Tersebutlah sebuah cerita (a)

Sebuah negeri yang aman sentosa (a)

Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)

Negeri bernama Pasir Luhur (a)

Tanahnya luas lagi subur (a)

Rakyat teratur hidupnya makmur (a)

Rukun raharja tiada terukur (a)

Raja bernama Darmalaksana (a)

Tampan rupawan elok parasnya (a)

Adil dan jujur penuh wibawa (a)

Gagah perkasa tiada tandingnya (a)

BACA JUGA: Bahasa Indonesia Kelas 7: Mengenal dan Memahami Surat

Mantra

Mantra adalah merupakan puisi tua, keberadaannya dalam masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan. (ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib).

Ciri – ciri mantra:

  1. Mengandung rima dan irama.
  2. Mengandung kekuatan gaib.

Contoh Mantra:

Assalammu’alaikum putri satulung besar

Yang beralun berilir simayang

Mari kecil, kemari

Aku menyanggul rambutmu

Aku membawa sadap gading

Akan membasuh mukamu

 

LEMBAR KERJA

 

 

Kegiatan 1

  Jumlah Bait Jumlah Baris dalam Setiap Bait Jumlah Suku Kata Tiap Baris Pola Rima Jenis Puisi Pesan dalam Puisi
Puisi 1            

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Puisi 2            

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Puisi 3            

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

modul ajar puisi rakyat kelas 7 kurikulum merdeka

LEMBAR KERJA

 

Kegiatan 3

Bacalah kembali Tabel Perbandingan Puisi yang telah kalian isi, lalu diskusikan pertanyaan berikut dengan teman kalian.

  1. Manakah di antara puisi 1, 2, dan 3 yang memberikan nasihat bagi pembaca?
  1. Manakah di antara ketiga puisi tersebut yang menggambarkan perenungan diri?
  2. Manakah di antara ketiga puisi tersebut yang berisi rayuan?

Jawaban

Rubrik Penilaian

Peserta didik tidak menjawab, atau menjawab dua pertanyaan namun tidak tepat.

 

Nilai = 1

Peserta didik menjawab satu pertanyaan dengan tepat.

 

 

Nilai = 2

Peserta didik menjawab semua pertanyaan dengan tepat namun tidak lengkap.

 

Nilai = 3

Peserta didik menjawab semua pertanyaan dengan tepat dan lengkap.

 

 

Nilai = 4

Nama peserta didik:

Nilai:

 

Glosarium

 

Vlog Video blogging atau vlog adalah sebuah blog, dimana terdapat konten berupa video di dalamnya dan nantinya akan diunggah melalui situs kanal media sosial Youtube.

Daftar Pustaka

 

  1. Subarna, Rakhma, dkk. 2021. Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
  2. https://kids.grid.id/read/473328926/pengertian-puisi-rakyat-dan-jenisnya-materi-bahasa-indonesia-kelas-7
  3. https://serupa.id/puisi-rakyat/
  4. https://kbbi.web.id/html
  5. http://tugas-belajar-anak-sd.blogspot.com/2017/01/contoh-puisi-lama-mantra-gurindam-syair.html

Demikian contoh Modul Ajar Puisi Rakyat Dan Cerita Fantasi Bahasa Indonesia Kelas 7 semoga bermanfaat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here